Langsung ke konten utama

Postingan

Hukum Bitcoin : Legalkah Bitcoin di indonesia?

Salam Sejahtera Para Pembaca yg budiman. Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit menguraikan perihal bitcoin yang rupanya sedang ramai menjadi perbincangan mulai dari kalangan elit sampai orang yang sedang sakit. Namun, sebelum terlalu jauh membahas tentang bitcoin ini, perlu anda ketahui seperti apakah ia. Untuk itu silakan anda klik link di bawah ini untuk mengetahui tentang sistem bitcoin dengan mendaftarnya! Klik Link dibawah ini: https://vip.bitcoin.co.id/ref/Iwan_Ridwan-id/1
Postingan terbaru

ROKOK ITU HARAM !

Alhamdulillah, shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Siapa yang meniliti dengan baik kalam ulama, pasti akan menemukan bahwa hukum rokok itu  haram , demikian menurut pendapat para ulama madzhab. Hanya pendapat sebagian kyai saja (-maaf- yang barangkali doyan rokok) yang tidak berani mengharamkan sehingga ujung-ujungnya mengatakan makruh atau ada yang mengatakan mubah. Padahal jika kita meneliti lebih jauh, ulama madzhab tidak pernah mengatakan demikian, termasuk ulama madzhab panutan di negeri kita yaitu ulama Syafi’iyah. Ulama Syafi’iyah seperti Ibnu ‘Alaan dalam kitab  Syarh Riyadhis Sholihin  dan  Al Adzkar  serta buku beliau lainnya menjelaskan akan haramnya rokok. Begitu pula ulama Syafi’iyah yang mengharamkan adalah Asy Syaikh ‘Abdur Rahim Al Ghozi, Ibrahim bin Jam’an serta ulama Syafi’iyah lainnya mengharamkan rokok. Qalyubi (Ulama mazhab Syafi’I wafat: 1069 H) ia berkata dalam kitab Hasyiyah Qalyubi ala Syarh Al Mahalli, jilid I, hal. 6

Tidakkah kau Cemburu pada Julaibib ?!

JULAIBIB, begitu dia biasa dipanggil. Sebutan ini sendiri mungkin sudah menunjukkan ciri jasmani serta kedudukannya di antara manusia; kerdil dan rendahan. Julaibib. Nama yang tak biasa dan tak lengkap. Nama ini, tentu bukan dia sendiri yang menghendaki. Tidak pula orangtuanya. Julaibib hadir ke dunia tanpa mengetahui siapa ayah dan yang mana bundanya. Demikian pula orang-orang, semua tak tahu, atau tak mau tahu tentang nasab Julaibib. Tak dikenal pula, termasuk suku apakah dia. Celakanya, bagi masyarakat Yatsrib, tak bernasab dan tak bersuku adalah cacat kemasyarakatan yang tak terampunkan. Julaibib yang tersisih. Tampilan jasmani dan kesehariannya juga menggenapkan sulitnya manusia berdekat-dekat dengannya. Wajahnya yang jelek terkesan sangar. Pendek. Bungkuk. Hitam. Fakir. Kainnya usang. Pakaiannya lusuh. Kakinya pecah-pecah tak beralas. Tak ada rumah untuk berteduh. Tidur sembarangan berbantalkan tangan, berkasurkan pasir dan kerikil. Tak ada perabotan. Minum hanya dari k

Dr. Zakir Naik Membantah Misionaris

Dr Zakir Naik mengungkapkan bahwa jumlah misionaris saat ini mencapai satu juta orang.  Di antara mereka, ada yang tugasnya berkeliling untuk mendangkalkan aqidah umat Islam. Salah satu caranya, memulai dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini. Pertanyaan Pertama “Apakah dijelaskan dalam Al Quran bahwa Injil adalah firman Tuhan?” Biasanya muslim yang ditanya demikian akan langsung menjawab, “Ya, disebutkan” “Kalau begitu mengapa engkau tidak mengikuti Injil?” Pertanyaan Kedua “Berapa banyak nama Nabimu (Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam) disebutkan dalam Al Quran?” Muslim yang tahu akan menjawab, “Lima kali. Empat kali dengan nama Muhammad dan satu kali dengan nama Ahmad” “Berapa banyak nama Yesus Kristus (Isa ‘alaihi salam) disebutkan dalam Al Quran?” Muslim yang tidak tahu, akan diberitahu oleh misionaris yang mempelajari Al Quran itu.  Bahwa Isa disebutkan 25 kali. “Mana yang lebih besar, Muhammad yang disebutkan lima kali atau Yesus yang disebutkan

Ke Khalifah-an dan Kehambaan

Manusia yang Allah ciptakan sebagai makhluk paling sempurna diantara semua makhluk Allah -Sebagaimana termaktub dalam QS. At-Tin:4- Sarat dengan tujuan penciptaan yang juga Allah dijelaskan sendiri dalam kitab suci nya yang mulia, yaitu sekurang-kurang nya tujuan penciptaan itu untuk menjadi khalifah di bumi (QS. Al-Baqarah: 30) dan untuk beribadah kepada Allah (QS. Adh-Dhariyat: 56). Khalifah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bermakna "Pengganti", Begitupun dalam kamus bahasa Arab -khalifah sendiri merupakan kata yang berasal dari bahasa arab- bermakna "pengganti". Sebagaimana pemimpin yang di bai'at setelah kepemimpinan Rasulullah SAW disebut "Khalifah" (Pengganti Rasulullah) meskipun jabatan memimpin negara dan mengurusi Agama saja yang digantikan, tidak dengan jabatan ke-Nabian atau ke-Rasulan nya. Ini menunjukan makna "khalifah" sebagai "pengganti" adalah mengganti yang boleh diganti saja, karena tidak semua hal b

Analisis Konflik Keagamaan : Pembubaran Pengajian Ustadz Khalid Basalamah Oleh Banser di Sidoarjo

Sabtu, 4 Maret 2017 Terjadi Peristiwa yang menggemparkan Dunia, terutama dunia maya yang sangat pesat interaksinya. Peristiwa ini menyebabkan kekecewaan banyak sampai kemarahan masyarakat. Yaitu peristiwa Pembubaran Pengajian yang jamaahnya Ribuan, Terjadi di masjid Sholahudin Sidoarjo - Jawa Timur. Info ini seketika tersebar di berbagai media -terutama media online- disertai dengan perdebatan para netizen tentang apa penyebab, mengapa terjadi dan kronologi peristiwa ini terjadi. Setelah berbagai bukti kronologis tersebar, terutama video yang menggambarkan kejadian secara langsung, penulis mencoba meng-Analisa Konflik dari peristiwa tersebut. BANSER yang merupakan bagian dari organisasi massa terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) menganggap penceramah (Ustadz. Khalid Basalamah) suka menyampaikan hal-hal yang bersifat provokatif sehingga menyebabkan ceramah beliau kerap di tolak segolongan ormas yang mempunyai selogan "Benteng Ulama dan NKRI" ini.

Dzikir Penenang Hati dan Kemaslahatan Ummat

Allah berfirman dalam Al-Qur'an surah Ar-Ra'du ayat 28   الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ  "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." Intisarinya, Dzikir atau mengingat Allah itu dapat menenangkan hati maka janganlah ragu berdzikirlah, niscaya akan mendapat ketenangan hati... Ketika semua orang sudah membiasakan dzikir niscaya hatinya akan tenang, dan mendapat petunjuk Allah SWT. Kalau semua orang mempunyai hati bersih, tenang dan tentram sudah bisa dipastikan konflik di sebuah negara akan berkurang. Dalam hal ini ummat akan lebih sejahtera karena mengalami perbaikan dalam segala aspek, baik itu aspek duniawi maupun akhirat. Seperti aspek ekonomi, politik, keuangan, pendidikan, dan lain sebagainya. Wallahu A'lam Bisshawab